Wednesday, September 12, 2012

Gerhana matahari

Gerhama matahari terjadi pada waktu bumi melalui bayangan bulan.
Mula-mula pinggiran matahari nampak hitam. Makin lama makin lebar.
Cahaya matahari menjadi suram. Pada waktu separuh bayangan bulan
melintasi matahari,matahari nampak separuh terang. Rasanya seperti
hari senja. Bahkan kita bisa melihat sebuah bintang di waktu siang.
Jika Bulan menutupi matahari seluruhnya, terjadi gerhana matahari
total. Bagian tepi yang hitam nampak sinar yang dinamakan korona.
Gerhana matahari hanya berlangsung satu atau dua menit. Kemudian
matahari mulai nampak sedikit demi sedikit, dan korona mulai lenyap.
Gerhana matahari menakutkan orang. Ada orang mengira matahari sudah
mulai pudar cahayanya, dan berarti semua kehidupan di bumi akan
berakhir. Ada pula yang mengatakan bahwa matahari akan hilang. Yang
lain mengatakan matahari mulai terbakar. Mereka beramai-ramai memukul
apa saja yang dapat berbunyi. Maksudnya supaya matahari segera muncul
kembali.
Untuk melihat gerhana matahari sebaiknya kita memakai kacamata hitam
atau film hitam negatif guna melindungi mata. Gerhana matahari menarik
perhatian para ahli. Para astronom mempelajari atmosfir matahari dan
lain-lainya. Kadang-kadang mereka terpaksa berkunjung ke luar negri
untuk menyaksikan peristiwa yang bersejarah itu. Mengapa dikatakan
peristiwa bersejarah? Setiap tahun dapat terjadi dua sampai lima
gerhana. Biasanya hanya sekali saja yang total. Di suatu tempat yang
dilalui gerhana matahari total, dapat terjadi lagi di tempat yang sama
sesudah 350 tahun. Jadi apabila kita pada tahun 1983 dapat melihat
atau menyaksikan gerhana matahari total di sekitar candi Borobudur.
Maka 350 tahun lagi dapat menyaksikan peristiwa yang sama di tempat
itu juga. Itulah yang dikatakan peristiwa bersejarah.

0 comments:

Post a Comment