Akal cerdik Colombus saat Gerhana bulan

Gerhana bulan hanya terjadi pada waktu bulan purnama. Yaitu disaat
bumi berada di antara matahari dan bumi. Jika bulan masuk ke dalam
bayangan bumi,terjadilah gerhana bulan seluruhnya (gerhana total).
Jika hanya sebagian bulan masuk ke dalam Bumi,terjadilah gerhana sebagian saja.
Gerhana bulan sering menakutkan orang,banyak orang mengira ada roh
jahat atau raksasa jahil sedang menyerang bulan. Selama gerhana
terjadi, banyak orang membuat bunyi-bunyian dari apa saja yang dapat
mereka pukul dan berbunyi. Dengan bunyi-bunyian yang gaduh itu
barangkali dapat mengusir si jahat.
Para ahli bintang (astronom) zaman dulu mencatat kejadian-kejadian
gerhana bulan supaya dapat menentukan gerhana yang akan terjadi lagi.
Pada waktu christopher colombus berlayar ke Benua baru ia mengajak
seorang astronom terkenal bangsa yahudi. Namanya Abraham bin Samuel
Zacut yang mengetahui tentang gerhana Bulan.
Pada suatu hari,dalam perjalanan Colombus mendapat halangan dengan
bangsa Indian. Yaitu,penduduk pribumi dari benua itu. Bangsa indian
menolak dan tidak bersedia melayani makanan kepada awak kapal.
Kemudian Colombus mempunyai akal yang diambil dari buku zacut tentang
gerhana bulan. Pada waktu itu memang tepat waktu menjelang terjadinya
gerhana bulan. Beberapa saat kemudian terjadilah gerhana bulan.
Orang-orang indian takut gerhana. Memang sebelumnya Colombus
mengatakan bahwa sebentar lagi langit akan menjadi gelap. Sehingga
orang-orang Indian akhirnya bersedia melayani mereka. Mereka menyangka
Colombus Dewa yang menampakan diri di benua itu.