Sunday, September 9, 2012

Thomas Robert Maltus karena teorinya ia dibenci orang

Maltus dilahirkan di inggris,ia seorang ahli ekonomi dan pencetus
teori kependudukan.Ia selalu mengatakan keadaan manusia semakin baik.
Karena merasa ditentang,akhirnya ia menulis buku Esay on the
principles of population pada tahun 1978,yang menhancurkan kepercayaan
akan adanya kemakmuran dan kemajuan umat manusia.
Pendapatnya yang sangat terkenal,dan mengejutkan adalah bahwa setiap
25 tahun jumlah manusia akan menjadi dua kali lipat. Perkembangan ini
lebih cepat dari meningkatnya produksi bahan makanan yang di perlukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ia mengatakan bahwa penduduk
dunia bertambah berdasarkan deret ukur,yaitu 1-2-4-8-16-32,dan
seterusnya,sedangkan produksi bahan makanan bertambah menurut deret
hitung,yaitu 1-2-3-4-5-6 dan seterusnya. Karena itu sebagian besar
manusia akan hidup sengsara bahkan mati kelaparan. Tesisnya berbunyi :
makin banyak orang yang mati atau sama sekali tidak dilahirkan,makin
sedikit jumlah yang akan berebut makanan. Karena itu,hukum pertamanya
adalah mengerem kegiatan seksual. Karena teori ini ia dibenci orang.
Dewasa ini,teori maltus masih berlaku di negara-negara
berkembang,seperti mesir,venezuela,dan negara-negara di Asia.Di
negara-negara ini pada tahun 1950-1975 jumlah penduduk melonjak 1,3
menjadi 2,2 milyar.namun,di Eropa teori malthus di bantah oleh
kenyataan yang ada. Tidak jelas sampai sekarang,mengapa di jerman
jumlah penduduk tidak ikut naik,walaupun tingkat umur rata-rata
naik.Padahal Malthus mengatakan bahwa kemakmuran biang keladi
bertambahnya jumlah manusia. Bersama David Ricardo,ia adalah penganut
Mashab Klasik.

modal 10 ribu hasil melimpah

0 comments:

Post a Comment